Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur Marleni, S.Pt Selaku Inovator Digitalisasi Kartu Recording Ternak.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para peternak di Kabupaten Belitung Timur adalah penerapan recording Ternak masih dilakukan secara manual, dengan menggunakan kertas-kertas, papan tulis, atau alat lainnya.
Selain itu mengingat kondisi kelompok ternak di Kabupaten Belitung Timur tersebar dan lokasinya sangat berjauhan sehingga untuk melaporkan hasil recording ke dinas mengalami banyak kendala secara geografis dan tidak bersifat real time.
Saat ini rekording yang sudah ada, dirasa kurang memadai sehingga perlu dibangunnya sebuah sistem baru. Sistem ini nantinya akan berbasis digital agar kegiatan pencatatan dapat terpantau secara akurat dan tepat. Sistem ini diharapkan mampu memudahkan sistem pencatatan agar lebih mudah diakses dan dikelola.
Digitalisasi Recording Kartu Ternak ialah Sistem Pengembangan Peternakan dan Kesepatan Hewan Terpadu yang memberikan kemudahan layanan peternakan dan kesehatan hewan yang berbasis online atau digital, dari manual ke komputerisasi, dari offline ke web based. Program inovasi yang berasal dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Belitung Timur ini, memiliki keunikan tersendiri yaitu menerapkan konsep layanan yang terintegrasi dengan LAWANG BELTIM. Pengintergarasian ini diharapkan membawa manfaat positif bagi pengelola rekording/pencatatan ternak, masyarakat maupun instansi Pemerintah atau non Pemerintah dalam penelusuran data base peternakan dan kesehatan hewan yang dibutuhkan.
Manfaat yang di peroleh Pelaksanaan Kegiatan Inovasi ini adalah
- Mampu memberi kemudahan dalam penelusuran data base peternakan dan kesehatan hewan yang dibutuhkan bagi peternak maunpun masayarakat umum
- Mendukun rekording/pencatatan ternak yang lebih cepat dan mudah
Digitalisasi Kartu Rekording Ternak dilakukan dengan cara yang baru melalui proses Digitalisasi Layanan secara online, hal ini dimaksudkan untuk mempercepat aksesbilitas dan kemudahan masyarakat dalam mengajukan layanan peternakan dan kesehatan hewan. Yang mana sebelumnya masih menggunakan cara pencatatan manual atau pola – pola lama yang kurang efektif dan efisien dalam pelaksanaannya.
Kembali ke Berita